Selasa, 22 Februari 2011

Reuse,reduce,recycle

 3R atau Reuse, Reduce, dan Recycle hingga kini masih menjadi cara terbaik dalam mengelola dan menangani sampah dengan berbagai permasalahannya ( karena perbedaan karakteristik maupun lokasi) . Penerapan metoda 3R ( reuse, reduce, dan recycle) menjadi salah satu solusi pengelolaan sampah di samping, mengolah sampah dengan memanfaatkannya sebagai sumber energi listrik ( PLTSa) , atau pembangkit listrik tenaga sampah. Pengelolaan sampah dengan metode 3R ( Reuse Reduce Recycle) dapat dilaksanakan oleh setiap orang dalam kegiatan sehari-hari. Hal berbeda, metode pembakaran ( insinerasi) bagi pembangkitan turbin sebagai tenaga listrik ( PLTSa) , sekurangnya diperlukan prasyarat antara lain besaran investasi, skala proyek, kelayakan ekonomi ( antara jumlah energi bagi pembakaran dengan output energi listrik yang dihasilkan ) serta ketersediaan sumberdaya lain ( air, jumlah minimal sampah) dan karakteristik sampahnya

Senin, 21 Februari 2011

Tehnik Membuat Bunga Dari Sabun

25577322_1
Soap 2 Rose Glass
Bahan :
  • 1 buah Sabun Mandi ( Giv )
  • 5 sdm Air Panas
  • Tepung Maizena ( tepung jagung ) secukupnya
  • Pewarna secukupnya
Cara membuat :
  • Sabun Mandi diparut dengan parutan kelapa
  • Campur dengan air panas dan diaduk sampai rata
  • Jika mau menggunakan pewarna masukkan beberapa tetes pewarna makanan
  • Masukkan tepung maizena
  • Bentuk menjadi bunga sesuai selera ( mawar kembang dan kuncup, alicia, melati, matahari, anthurium, dll

Langkah Reuse Limbah Ban Bekas

Menyambung tulisan sebelumnya tentang upaya pengelolaan limbah ban bekas maka dapat disajikan beberapa hal menarik bahwa ban bekas ternyata masih dapat difungsikan kembali untuk beberapa keperluan. Beberapa hal dapat dikatakan bermanfaat secara terus menerus namun juga ada yang dimanfaatkan hanya untuk tujuan singkat saja. Pada tulisan ini dapat dikatakan penerapan konsep reuse atau recycle ban bekas tetapi bukan untuk digunakan sebagai fungsi ban untuk roda kendaraan kembali.
Dari berbagai sumber dan pengamatan, maka ban bekas ternyata dapat dimanfaatkan untuk hal-hal berikut :
  • Penggunaan ban dalam untuk lapisan kursi.
Untuk penahan jok pada kursi busa, seringkali diperlukan penahan yang bersifat elastis tetapi kuat. Dalam hal ini dapat digunakan helaian karet panjang yang memang khusus untuk keperluan ini. Namun ternyata hal ini dapat juga diganti dengan menggunakan helaian panjang yang diperoleh dari ban dalam yang dipotong memanjang. Bahan karet dari ban dalam ini juga cukup kuat dan berfungsi baik. Dalam prakteknya tidak akan terlihat perbedaan antara karet khusus dan karet dari ban dalam ini, lagipula tempatnya berada di bagian bawah alas kursi, jadi memang tertutup dan tidak terlihat mata.
 meja dari limbah ban
  • Penggunaan ban dalam untuk pelampung di kolam atau di perahu.
Bagi yang suka bermain air di kolam renang, maka mestinya harus memiliki kemampuan berenang, kecuali hanya akan berada di tempat yang dangkal saja. Namun jika ingin mengapung atau berada di tempat yang lebih dalam, sementara tidak bisa berenang, maka alternatifnya adalah dengan menggunakan pelampung. Bagi anak-anak disediakan karet pelampung dalam aneka bentuknya. Kalau untuk orang tuan sebenarnya dapat menggunakan bantal apung. Akan tetapi yang paling praktis sebenarnya adalah dengan menggunakan pelampung dengan memanfaatkan ban dalam bekas yang berasal dari jenis ban kendaraan roda empat. Tentu saja ban ini bukan ban yang bocor, tetapi ban bekas yang sudah ditambal, sehingga jika dipompa penuh maka udara tidak keluar. Kalau sudah terpompa besar maka ban ini sudah berfungsi sebagai pelampung.
pelampung dari ban
  • Penggunaan ban dalam untuk rekreasi tube rafting
Salah satu atraksi olahraga ekstrim yang disukai para remaja adalah menyusuri sungai atau rafting. Hal ini biasanya dapat dilakukan dengan menggunakan perahu karet yang dapat dimuati antara 4-6 orang serta perahu kano yang memuat penunggang tunggal atau dobel. Tetapi kemudian berkembang penggunaan ban dalam untuk kegiatan ini. Biasanya dipilih ban dalam bekas yang berukuran besar dan dimuati oleh satu orang. Dengan menaiki ban dalam ini secara berbaring telentang maka penunggang dapat mengarungi sungai yang mengalir. Keasyikan kegiatan ini tentu saja tergantung dari medan sungai yang diarungi.
rafting dengan ban
  • Pembuatan sandal bandol
Ban bekas dapat dipotong-potong dan dimanfaatkan lembaran karetnya untuk berbagai produk. Salah satunya adalah produk sandal untuk kaki dengan alas dan penjepit dari karet ban ini. Aktivitas produksi ini banyak dilakukan oleh pengrajin di daerah barat kota Purwokerto. Produk sandal yang dihasilkan ini sering dikenal dengan istilah sandal bandol yakni dari singkatan ban bodol atau ban rusak.
 sandal bandol
bakiak dari ban

Senin, 07 Februari 2011

Dampak Negatif Internet

 Ketergantungan pada internet mulai merambah kota-kota besar di Indonesia. Sayangnya tidak semuanya berdampak positif, bahkan sejauh ini pengguna internet lebih dominan melakukan kegiatan-kegiatan negatif. Untuk dapat mengambil tindakan yang tepat, sebelumnya perlu ada pengertian yang jelas dan praktis terhadap ketergantungan yang tidak sehat akan internet ini. Kecanduan pada dunia cyber terbagi dalam lima kategori.



1. Cybersexual addiction

yaitu obsesi untuk melihat, men-download dan memperdagangkan pornografi. Chat rooms yang berisi fantasi dan role playing untuk dewasa juga termasuk dalam kategori ini.